PERUSAHAAN
DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENGERTIAN PERUSAHAAN DAN
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Pengertian
Perusahaan
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Contohnya : perusahaan timah (persero), Bank Sinarmas, Perusahaan Bumi Citra Permai, Perusahaan Sepatu Bata, Perusahaan Gudang Garam.
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Contohnya : perusahaan timah (persero), Bank Sinarmas, Perusahaan Bumi Citra Permai, Perusahaan Sepatu Bata, Perusahaan Gudang Garam.
Lingkungan Perusahaan
adalah keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Contohnya:
Hukum, Perekonomian, Teknologi,
Pendidikan, Budaya, dan Sosial.
PERBEDAAN PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
Perusahaan adalah suatu unit
kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan
untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan
kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
Lembaga sosial atau dikenal
juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur
rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat
mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan
hidup.
Fungsi lembaga sosial adalah
untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam
menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok,
menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi
tingkah laku anggotanya.
Dalam pendekatan ekonomi,
pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah perusahaan
akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan
maksimum. Meskipun demikian memperoleh laba bukanlah satu-satunya tujuan
perusahaan. Masih ada tujuan lain seperti memberikan kesempatan kerja untuk
mengurangi pengangguran, prestise, pertimbangan politik, upaya pengabdian
kepada masyarakat dan sebagainya.
Dengan demikian, yang
membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada penekanan/prioritas
perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup, dan tanggung jawab sosial.
Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab sosial.
Sebaliknya, perusahaan berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan
memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Contoh perusahaan :
1.
Perusahaan Gudang Garam
2.
Perusahaan Indofood
3.
Perusahaan sampoerna
Contoh
lembaga sosial dan asosiasinya :
1. Lembaga Perkawinan : KUA (kantor urusan agama)
2. L embaga Pendidikan : SMA, SMP, SD, Perguruan Tinggi
3. Lembaga Agama : Masjid, Gereja, Pura
4. Lembaga Pemerintahan : Partai, Parlement
5. L embaga Perekonomian : PT, CV, Firma
1. Lembaga Perkawinan : KUA (kantor urusan agama)
2. L embaga Pendidikan : SMA, SMP, SD, Perguruan Tinggi
3. Lembaga Agama : Masjid, Gereja, Pura
4. Lembaga Pemerintahan : Partai, Parlement
5. L embaga Perekonomian : PT, CV, Firma
PERBEDAAN LETAK DAN TEMPAT KEDUDUKAN
PERUSAAHAAN
Letak
perusahaan sering pula disebut tempat kediaman
perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari
Ada
4 jenis letak perusahaan :
· Letak perusahaan yang terkait pada
alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber dari alam. Sebagai contohnya : Perusahaan Tambang, Perminyakan.
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber dari alam. Sebagai contohnya : Perusahaan Tambang, Perminyakan.
· Letak
perusahaan berdasarkan sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
contoh Perusahaan Batik Solo dan Yogyakarta.
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
contoh Perusahaan Batik Solo dan Yogyakarta.
· Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.
contoh : PT Daelim Indonesia ( kawasan industri cikarang ) dan PT Bintan Inti Industrial Estate ( kawasan industri pulau gadung ).
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.
contoh : PT Daelim Indonesia ( kawasan industri cikarang ) dan PT Bintan Inti Industrial Estate ( kawasan industri pulau gadung ).
· Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh
faktor-faktor ekonomi
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan. Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan. Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.
contoh : PT Gudang Garam(berdasarkan bahan
baku tembakau
Cara penentuan letak perusahan
a.
Cara kualitatif
b.
Cara kuantitatif
Cara
kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
Cara
kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor(niali)pada masing-masing kriteria
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor(niali)pada masing-masing kriteria
Pemilihan
letak perusahaan yang tepat sangat menentukan keberhasilan perusahaan, dan
karena itu juga sangat menentukan dalam kelangsungan hidup perusahaan. Oleh
karena itu, sebelum mendirikan suatu perusahaan, perlu dipertimbangkan dengan
sangat matang tentang pemilihan letak yang sekiranya dapat memberikan keuntungan
yang paling maksimal. Kesalahan dalam memilih letak suatu badan usaha bisa
menimbulkan kerugian yang sangat besar, dan juga membuang waktu secara percuma.
Pemilihan letak yang tepat akan menjadi penentu bagi keberhasilan atau
kegagalan perusahaan anda. Anda tentu tidak ingin membuang percuma modal yang
anda miliki untuk sesuatu yang tidak memberikan keuntungan bagi anda.
Pertimbangan dan perhitungan yang matang tentang persoalan pemilihan lokasi
tersebut akan menjadi teman anda atau justru akan menjadi musuh anda dalam
menjalankan operasional perusahaan.
Tempat kedudukan
perusahaan
dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Perbedaan letak
perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat
kedudukan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan
cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai
tempat mengelolah produk.
contoh perusahaan
Berdasarkan tempat perusahaan :
1. PT Pertamina,
perusahaan pengeboran minyak bumi.
lokasi : Jalan medan Merdeka Timur 1A Jakarta
2. PT Perkebunan
Nusantara ( PTTN), perusahaan di bidang perkebunan.
lokasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan dan
Sulawesi
.
3.PT KAI ( Kereta Api
Indonesia ) Perusahaan di bidang jasa angkutan darat.
lokasi : Bandung.
4. PT PELNI
(Pelayaran Nasional Indonesia), perusahaan jasa angkutan
darat
darat
lokasi : Jakarta Pusat.
5. PT Semen Gresik, perusahaan
semen.
lokasi : Gresik.
Dengan semakin
tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka
pemilihan letak perusahaan dan tempat kedudukan pereusahaan ini sudah tidak
mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan
kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang
biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini
harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai
fakta yang kongkrit dan lengkap.
PERBEDAAN LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO DAN
LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO
Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan adalah lingkungan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang,
Lingkungan eksternal perusahaan adalah lingkungan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang,
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro
a. Lingkungan eksternal makro
adalah lingkungan eksternal yang
berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik
dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik
dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro
adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian
hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar