Minggu, 09 November 2014



PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PENGERTIAN PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Pengertian Perusahaan
           
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.


Contohnya : perusahaan timah (persero), Bank Sinarmas, Perusahaan Bumi Citra Permai, Perusahaan Sepatu Bata, Perusahaan Gudang Garam.

Lingkungan
Perusahaan
           
adalah keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.

Contohnya: Hukum, Perekonomian, Teknologi, Pendidikan, Budaya, dan Sosial.


PERBEDAAN PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL


Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.

Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.

Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.

Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Meskipun demikian memperoleh laba bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan. Masih ada tujuan lain seperti memberikan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran, prestise, pertimbangan politik, upaya pengabdian kepada masyarakat dan sebagainya.

Dengan demikian, yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup, dan tanggung jawab sosial. Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan.


Contoh perusahaan :
1.        Perusahaan Gudang Garam
2.        Perusahaan Indofood
3.        Perusahaan sampoerna

Contoh lembaga sosial dan asosiasinya :
1. Lembaga Perkawinan       : KUA (kantor urusan agama)
2. L embaga Pendidikan       : SMA, SMP, SD, Perguruan Tinggi
3. Lembaga Agama              : Masjid, Gereja, Pura
4. Lembaga Pemerintahan     : Partai, Parlement
5. L embaga Perekonomian   : PT, CV, Firma


PERBEDAAN LETAK DAN TEMPAT KEDUDUKAN PERUSAAHAAN
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari
Ada 4 jenis letak perusahaan :
·    Letak perusahaan yang terkait pada alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber dari alam. Sebagai contohnya : Perusahaan Tambang, Perminyakan.

·    Letak perusahaan berdasarkan sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
contoh Perusahaan Batik Solo dan Yogyakarta.

·    Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.
contoh : PT Daelim Indonesia ( kawasan industri cikarang ) dan PT Bintan Inti Industrial Estate ( kawasan industri pulau gadung ).



·    Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan. Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.
   contoh : PT Gudang Garam(berdasarkan bahan baku tembakau

Cara penentuan letak perusahan         
a. Cara kualitatif
b. Cara kuantitatif

Cara kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.

Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor(niali)pada masing-masing kriteria

Pemilihan letak perusahaan yang tepat sangat menentukan keberhasilan perusahaan, dan karena itu juga sangat menentukan dalam kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, sebelum mendirikan suatu perusahaan, perlu dipertimbangkan dengan sangat matang tentang pemilihan letak yang sekiranya dapat memberikan keuntungan yang paling maksimal. Kesalahan dalam memilih letak suatu badan usaha bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar, dan juga membuang waktu secara percuma. Pemilihan letak yang tepat akan menjadi penentu bagi keberhasilan atau kegagalan perusahaan anda. Anda tentu tidak ingin membuang percuma modal yang anda miliki untuk sesuatu yang tidak memberikan keuntungan bagi anda. Pertimbangan dan perhitungan yang matang tentang persoalan pemilihan lokasi tersebut akan menjadi teman anda atau justru akan menjadi musuh anda dalam menjalankan operasional perusahaan.

Tempat kedudukan perusahaan
dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengelolah produk.

contoh perusahaan Berdasarkan tempat perusahaan :
1. PT Pertamina, perusahaan pengeboran minyak bumi.
  lokasi : Jalan medan Merdeka Timur 1A Jakarta

2. PT Perkebunan Nusantara ( PTTN), perusahaan di bidang perkebunan.
  lokasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi
.
3.PT KAI ( Kereta Api Indonesia ) Perusahaan di bidang jasa angkutan darat.
  lokasi : Bandung.

4. PT PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia), perusahaan jasa angkutan
  darat
  lokasi : Jakarta Pusat.

5. PT Semen Gresik, perusahaan semen.
  lokasi : Gresik.

Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan dan tempat kedudukan pereusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.


PERBEDAAN LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO


Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan adalah lingkungan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang,

Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro
  adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
  Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik
 dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.

b. Lingkungan eksternal mikro
 
adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
   Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian
 hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.



SUMBER :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar